Harga Bawang Merah Membumbung di Pasaran, DPRD Sarankan Ini ke Pemkot Surabaya

DPRD Kota Surabaya memberi anjuran pemerintah kota (pemkot) meningkatkan kerja sama lintas daerah untuk menangani kenaikan harga komoditas bawang merah yang saat ini sedang terjadi di pasaran.

“Kami sudah kerap kali menginfokan untuk menyelesaikan situasi sulit ini maka seharusnya ada kerja sama melewati MoU supaya stabilisasi pasokan bawang merah ada di Surabaya terjaga,” kata Anggota DPRD Kota Surabaya Zuhrotul Mar’ah di Surabaya, Jumat 24 Mei 2024.

Melewati nota kesepahaman itu dapat dituangkan sejumlah skor kerja sama antara pemerintah daerah yang saling menguntungkan, salah satunya subsidi pupuk dari Pemkot Surabaya ke petani di daerah penghasil.

Berterima sekali jikalau contohnya https://bars-clothing.com/ Pemkot Surabaya dapat memberikan subsidi pupuk sehingga menerima harga yang stabil dari daerah asal lalu saat hingga ke kami harganya tak naik,” ucap Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini.

Skema tersebut disebutnya merupakan langkah bentang panjang mengantisipasi munculnya kejadian serupa.

Zuhro menambahkan keberadaan Kios Regu Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di sejumlah wilayah pasar tradisional juga seharusnya lebih konsentrasi pada komoditas selain beras.

“Ke depannya supaya inflasi itu dapat dikuasai komponen dapat mencakup bawang merah, bawang putih, gula, telur itu bahan pokok yang kerap kali naik turun,” tuturnya.

Sementara, seorang pedagang di Pasar Gresikan Surabaya bernama Rini menyatakan kenaikan harga bawang merah sudah terjadi semenjak sekitar sebulan lalu.

Bawang merah saat ini dijual di kisaran harga Rp60 ribu per kilogramnya.

“Apabila sebelumnya sekitar Rp48 ribu per kilo. Apabila naik saya tak tahu kenapa, bawang itu beda ukuran sudah beda harga,” ujarnya.

Daya Beli Turun

Senada, pedagang Pasar Tambahrejo Masfufah menyatakan kenaikan harga bawang merah berakibat pada turunnya jumlah pembelian dari masyarakat.

Ia menerangkan saat harga masih di kisaran Rp40 ribu per kilogram, bawang merah dagangannya sehari dapat habis terjual sebanyak 15 kilogram.

“Sekarang Rp50 ribu per kilogram, dari Lebaran sudah mahal. Apabila sebagian bulan ini sepi, dagangan saya cuma habis 5 kilogram sehari,” tuturnya.

Ia ingin kondisi kenaikan harga bawang merah ini dapat secepatnya diatasi oleh pemerintah.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment