Harga Emas Antam Kembali Berkilau, Naik Rp4.000

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali berkilau setelah pada perdagangan awal pekan turun Rp4.000. Mengacu laman Logam Mulia, Selasa, 24 Oktober 2023, harga emas Antam ukuran satu gram naik Rp2.000 dari Rp1,117 juta menjadi Rp1,119 juta pagi hari ini.

Harga jual kembali atau buyback clickbet88.net juga terkerek Rp3.000 menjadi Rp1,008 juta. Sementara untuk harga emas Antam yang dijual di Pegadaian hari ini mengalami penurunan Rp5.000. Harga emas ukuran satu gram dibanderol seharga Rp1,145 juta.

Harga emas dunia mengkilap lagi pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas dunia masih melanjutkan kenaikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Melansir Investing.com, Selasa, 24 Oktober 2023, harga emas dunia naik 0,13 persen ke level USD1.975 per ounce pada pembukaan perdagangan Selasa, 24 Oktober 2023.

Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, berpendapat emas akan terus menguat setelah pengumuman The Fed, mengingat situasi ketidakpastian sebelumnya terkait suku bunga AS. Dia menyatakan emas memiliki peluang besar untuk kenaikan harga dalam jangka panjang.

Harga Emas Antam Kembali Berkilau

“Situasi ketidakpastian yang mendasari prediksi ini adalah pengumuman The Fed terkait suku bunga AS. Sebelumnya, pasar memiliki keraguan terhadap arah suku bunga AS, namun dengan pengumuman tersebut emas cenderung naik,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Oktober 2023.

Dia mengatakan investor lebih memilih emas sebagai aset safe haven dalam kondisi ini, dan permintaan terhadap logam mulia masih tinggi. Hal ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk ketegangan geopolitik seperti konflik Palestina-Israel, yang membuat beberapa negara memilih emas daripada USD.

Fischer mencatat beberapa negara telah sepakat untuk dedolarisasi, meningkatkan minat terhadap emas dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Selain itu, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh imbal hasil obligasi AS.

Analis Pasar Senior Trade Nation David Morrison mengatakan, emas melakukan hal yang seharusnya dilakukan pada saat krisis. “Emas telah menembus semua resistensi besar di USD1.900, USD1.950, dan USD1.980; Saya pikir pasar ingin melihat USD2.000,” kata dia.