1.407 pelajar Indonesia yang terkena dampak TIP di Jerman berhasil diselamatkan

Jakarta – Badan Kepolisian Nasional telah memulangkan seluruh pelajar yang terlibat kejahatan perdagangan manusia (TPPO) di Jerman. Sebanyak 1.407 korban TPPO yang mengikuti program di luar negeri telah berhasil dibebaskan. “Sekarang semua yang terlibat akan tahu kalau mereka sudah ada di Indonesia,” kata Karo Penmas Divisi Humas Ditjen Pol Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Ada lima tersangka dalam kasus ini, dua di antaranya belum ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya masih berada di Jerman sekarang.

Soal TIP di Jerman memang masih banyak tersangkanya, ujarnya. Namun, para anggotanya tetap dikaitkan dengan institusi yang diperlukan untuk melindungi spaceman slot kedua aktor tersebut.

“Dalam pengaturannya, kami ada demonstrasi polisi di KBRI Jerman dan tentunya berhasil. Informasi dari KBRI Jerman masih didalami,” tutupnya.

Sementara itu, persoalan ini pertama kali terungkap ketika KBRI Jerman menerima pengaduan empat mahasiswa usai mengikuti program boating di Jerman. Dengan mengikuti 33 Universitas Indonesia dari Jerman.

Sedikitnya 1.047 mahasiswa PT Cvgen dan PT SHB keluar. Mereka akan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000 di rekening atas nama CV-Gen dan juga membayar 150 euro untuk meminjam uang (surat penerimaan) di PT SHB.

Sebab, korban dirawat di pusat kematian di Jerman dan waktu produksinya sekitar dua minggu, kata Direktur Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam siaran persnya, Selasa. . (19/3/2024).

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment