Profil Lengkap Albert Einstein

Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879, Ulm , Württemberg, Jerman—meninggal 18 April 1955, Princeton , New Jersey , AS) adalah seorang fisikawan kelahiran Jerman yang mengembangkan teori relativitas khusus dan lazim serta memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya perihal dampak fotolistrik . Einstein secara lazim diakui sebagai fisikawan paling berpengaruh di abad ke-20.

(Baca esai Einstein di Britannica tahun 1926 perihal ruang-waktu.)

Masa kecil dan pendidikan
Orangtua Einstein adalah penganut Yahudi kelas menengah yang sekuler . Ayahnya, Hermann Einstein, awalannya adalah seorang penjual kasur bulu dan sesudah itu mengelola pabrik elektrokimia dengan tingkat kesuksesan yang lumayan. Ibunya, yang pada mulanya bernama Pauline Koch, mengelola rumah tangga keluarga. Ia punyai seorang saudara perempuan, Maria (yang dipanggil Maja), yang lahir dua tahun setelah Albert.

Einstein menulis bahwa dua “keajaiban” sangat mempengaruhi tahun-tahun awalnya. Yang pertama adalah pertemuannya dengan kompas pada usia lima tahun. Ia menjadi heran bahwa kemampuan tak kasat mata mampu membelokkan jarum. Hal ini membuatnya terpesona seumur hidup dengan kemampuan tak kasat mata. Keajaiban kedua terlihat pada usia 12 tahun saat ia menemukan buku geometri , yang ia lahap , dan menyebutnya sebagai “buku geometri kecil yang sakral”.

Einstein jadi sangat religius pada usia 12 tahun, lebih-lebih menggubah beberapa lagu untuk memuji Tuhan dan melantunkan lagu-lagu religi didalam perjalanan ke sekolah. Namun, hal ini menjadi beralih setelah ia membaca buku-buku sains yang bertentangan dengan keyakinan agamanya. Tantangan pada otoritas yang mapan ini meninggalkan kesan yang mendalam dan abadi. Di Luitpold Gymnasium , Einstein kerap menjadi tidak pada tempatnya dan jadi korban proses pendidikan bergaya Prusia yang tampaknya menghambat orisinalitas dan kreativitas. Seorang guru lebih-lebih menyatakan kepadanya bahwa ia tidak akan pernah jadi apa pun.

Kuis Britannica
Siapa yang Mengatakannya? Kuis Kutipan Terkenal
Pengaruh perlu lainnya pada Einstein adalah seorang mahasiswa kedokteran muda, Max Talmud (kemudian Max Talmey), yang kerap makan malam di rumah Einstein. Talmud jadi tutor informal, memperkenalkan Einstein pada matematika dan filsafat tingkat tinggi . Titik balik yang perlu berlangsung saat Einstein berusia 16 tahun. Talmud pada mulanya sudah memperkenalkannya pada seri sains anak-anak oleh Aaron Bernstein, Naturwissenschaftliche Volksbucher (1867–68; Buku Populer perihal Ilmu Pengetahuan Fisika ), di mana penulis berkhayal berkendara di samping listrik yang mengalir di didalam kabel telegraf . Einstein sesudah itu bertanya pada dirinya sendiri pertanyaan yang akan mendominasi pemikirannya sepanjang 10 tahun berikutnya: Apa yang akan berlangsung padasinar cahaya tampak seperti terkecuali Anda mampu berlari di sampingnya? Jika cahaya adalah gelombang , maka cahaya cahaya akan tampak diam, seperti gelombang beku. Bahkan sebagai seorang anak, ia jelas bahwa gelombang cahaya diam tidak pernah terlihat, jadi tersedia sebuah paradoks . Einstein juga menulis “makalah ilmiah” pertamanya pada pas itu (“The Investigation of the State of Aether in Magnetic Fields”).

Pendidikan Einstein terganggu oleh kegagalan berulang ayahnya didalam berbisnis. Pada tahun 1894, setelah perusahaannya gagal beroleh kontrak perlu untuk mengaliri listrik ke kota Munich , Hermann Einstein ubah ke Milan untuk bekerja dengan seorang kerabat. Einstein ditinggalkan di sebuah rumah kos di Munich dan diinginkan untuk merampungkan pendidikannya. Sendirian, sengsara, dan tidak diterima oleh prospek tugas militer yang menjulang saat ia berusia 16 tahun, Einstein melarikan diri enam bulan sesudah itu dan mendarat di depan pintu orang tuanya yang terkejut. Orang tuanya jelas kasus besar yang dihadapinya sebagai seorang putus sekolah dan penghindar harus militer tanpa keterampilan yang mampu dipekerjakan. Prospeknya tidak tampak menjanjikan.

Dapatkan Akses Tanpa Batas
Cobalah Britannica Premium gratis dan temukan lebih banyak lagi.
Berlangganan
Untungnya, Einstein mampu mendaftar segera ke Eidgenössische Polytechnische Schule (“Sekolah Politeknik Federal Swiss”; pada tahun 1911, setelah perluasan pada tahun 1909 ke standing universitas penuh, namanya diubah jadi Eidgenössische Technische Hochschule, atau “Institut Teknologi Federal Swiss”) di Zürich tanpa yang setara dengan ijazah sekolah menengah terkecuali ia lulus ujian masuk yang ketat. Nilai-nilainya menyatakan bahwa ia unggul didalam matematika dan fisika , tetapi ia gagal didalam bhs Prancis , kimia , dan biologi . Karena skor matematika yang luar biasa, ia diizinkan masuk ke politeknik dengan syarat ia khususnya dahulu merampungkan sekolah formalnya. Ia bersekolah di sekolah menengah khusus yang ditunaikan oleh Jost Winteler di Aarau , Swiss , dan lulus pada tahun 1896. Ia juga melewatkan kewarganegaraan Jermannya pada pas itu. (Dia tidak punyai kewarganegaraan hingga tahun 1901, saat dia diberi kewarganegaraan Swiss.) Dia jadi kawan baik seumur hidup dengan keluarga Winteler, tempat dia tinggal serumah. (Putri Winteler, Marie, adalah cinta pertama Einstein; saudara perempuan Einstein, Maja, akhirnya menikah dengan putra Winteler, Paul; dan rekan dekatnyaMichele Besso akan menikahi putri sulung mereka, Anna.)

Einstein akan mengingat bahwa tahun-tahunnya di Zürich merupakan tahun-tahun yang paling membahagiakan didalam hidupnya. Ia bertemu dengan banyak mahasiswa yang sesudah itu jadi rekan setianya, seperti Marcel Grossmann, seorang matematikawan, dan Besso, yang dengannya ia nikmati obrolan panjang perihal ruang dan waktu. Ia juga bertemu dengan calon istrinya, Mileva Maric, sesama mahasiswa fisika berasal dari Serbia.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment