Kenapa Ayam Tidak Bisa Terbang? Ini Alasannya

Ayam dan burung sesungguhnya berkerabat, dikarenakan juga di dalam kelas kabab king online Aves. Namun, keduanya memiliki perbedaan mencolok, apa itu?

Jika diperhatikan berasal dari fisiknya, hewan-hewan berasal dari group Aves memiliki anatomi spesifik yakni sayap dan paruh.

Yap, ayam dan burung sama-sama memiliki sayap meski berlainan bentuknya.

Akan tetapi, kami jarang memandang ayam mampu terbang memanfaatkan sayapnya seperti yang ditunaikan burung.

Pada pelajaran IPA kelas 4 SD, kami akan belajar menyatakan mengapa ayam tidak mampu terbang seperti burung?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut berasal dari penjelasan berikut!

Ayam Tidak Bisa Terbang
Meski keduanya memiliki sayap, anatomi sayap ayam dan sayap burung berbeda, teman-teman.

Perbedaan bentuk ini ternyata pengaruhi kebolehan terbang ayam dan burung.

Bersumber berasal dari Livescience, Michael Habib seorang asisten profesor sel dan neurobiologi berasal dari University of Southern California, menyatakan alasan ilmiahnya.

Sayap ayam benar-benar kecil dan otot-otot di sayapnya benar-benar berat supaya tidak memudahkan mereka untuk terbang.

Para peneliti lantas melacak sadar tentang asal-usul mengapa ayam tidak mampu terbang bersama meneliti tidak benar satu spesies ayam.

Baca Juga: Perbedaan Fungsi Paruh Elang dan Paruh Burung Kolibri, Materi Kelas 4 SD

Spesies tersebut adalah ayam hutan (Gallus gallus) yang pertama kali didomestikasi terhadap 6.000 sampai 8.000 th. lalu.

Ayam hutan tfaccv yang sejak zaman dahulu juga burung buruan, tidak mampu terbang di dalam pas yang lama dan jarak yang panjang.

Ini dikarenakan sayap ayam yang kuat tidak memiliki kekuatan tahan yang sama seperti burung.

Meski tidak mampu memanfaatkan sayapnya untuk terbang, kadang-kadang ayam mampu terbang di dalam jarak pendek berasal dari posisi tinggi ke tanah atau sebaliknya.

Lalu, bagaimana cara ayam berlindung atau menyelamatkan diri berasal dari para predator?

Ayam ditambah bersama kaki yang tinggi dan ramping, supaya mendukung mereka berlari lebih cepat dibandingkan bebek atau burung.

Kakinya telah cocok bersama habitat alami ayam yakni di daratan.

Termasuk Adaptasi Hewan
Teman-teman, cara ayam di dalam mengembangkan organ tubuhnya untuk bertahan hidup adalah bentuk adaptasi, lo.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adaptasi adalah pergantian diri makhluk hidup (fungsi, atau struktur) supaya cocok atau mampu bertahan di dalam suasana lingkungannya.

Ada lebih dari satu tipe adaptasi yang mampu ditunaikan hewan, seperti fisiologi, morfologi, dan tingkah laku.

Adaptasi yang ditunaikan ayam di dalam memanfaatkan sayap dan kakinya juga adaptasi morfologi.

Baca Juga: Mengapa Bentuk Kaki Ayam dan Bebek Berbeda? Materi Kelas 4 SD

Morfologi adalah pengetahuan pengetahuan tentang bentuk luar dan susunan makhluk hidup.

Jadi, adaptasi morfologi mampu diartikan sebagai cara hewan atau tumbuhan bertahan hidup bersama memanfaatkan atau mengembangkan bentuk tubuhnya.

Setiap makhluk hidup memiliki susunan dan organ tubuh yang membantunya bertahan hidup.

Bentuk anggota tubuh banyak variasi spesies hewan juga berbeda-beda, sesuai bersama habitat dan taksonominya.

Bentuk kaki dan sayap ayam cocok bersama habitatnya, supaya mereka lebih cepat di dalam berlari daripada terbang.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment