Langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di awal minggu, Senin (6/5/2024) diprakirakan keseluruhannya cerah berawan, tanpa ada hujan sama sekali. Seperti itulah prediksi cuaca hari ini.
Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan siang nanti diprakirakan mengguyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya cerah berawan, selain Jakarta Barat berawan.
Untuk malam hari nanti, cuaca Jakarta diprediksi seluruhnya bakal kembali cerah berawan.
Sementara kawasan penyangga Jakarta adalah Bekasi, Jawa Barat pada siang hingga malam nanti diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Kemudian di Depok, Jawa Barat waspada langitnya diprediksi hujan petir siang hari dan malam hari nanti hujan ringan.
Lalu Kota Bogor, Jawa Barat pada siang https://phenixsalonsuitesmn.com/ nanti waspada diprakirakan bakal hujan petir dan langit malamnya hujan berintensitas sedang.
\\”Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin pesat pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian kawasan Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur,\\” jelas BMKG.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprediksi siang harinya cerah berawan dan malam nanti diguyur hujan dengan intensitas ringan.
BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Panas di Beberapa Wilayah Indonesia
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan sebagian besar kawasan Indonesia, adalah sebanyak 63,66 persen area musim akan memasuki periode kemarau pada Mei hingga Agustus 2024.
\\”Menjelang periode Mei, sebagian kawasan Indonesia mulai mengalami awal kemarau dan sebagian kawasan lainnya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba, sehingga potensi fenomena suhu panas dan situasi cerah di siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024,\\” tutur Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangannya, Sabtu 4 Mei 2024.
Guswanto menyebut, pihaknya mencermati kejadian fenomena gelombang panas yang terjadi di sebagian kawasan Asia dalam sepekan terakhir, bahwa hal itu tidak berhubungan dengan situasi suhu panas yang terjadi di kawasan Indonesia.
Karena, kata dia, udara panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini adalah fenomena siklus tahunan, sebagai pengaruh dari adanya gerak semu matahari dan situasi cuaca cerah pada siang hari.
Lebih lanjut, istilah gelombang panas menurut World Meteorological Organization (WMO) adalah fenomena situasi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celsius atau lebih.