Kerbau sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu, bahkan lebih dahulu populer dibandingkan dengan hewan sapi. Daging kerbau memang memiliki nilai gizi yang sangat baik, walaupun saat ini daging yang tersedia dipasaran lebih banyak daging sapi namun masih banyak yang menggunakan daging kerbau sebagai bahan dasar masakannya. ternak kerbau masih banyak dilakukan oleh masyarakat di daerah-daerah baik perorangan maupun skala besar.
Ternak kerbau yang dilakukan oleh peternak kecil biasanya juga di sewakan untuk membajak sawah. Sedangkan untuk peternakan kerbau sekala besar sudah sangat jarang dan digantikan dengan ternak sapi kebanyakan, biasanya masih ada didaerah yang memiliki tanah kurang subur.
Jika kalian ingin berternak kerbau sebagai lahan bisnis baru kamu, maka artikel ini akan menuntun kamu untuk berternak kerbau dari awal hingga menghasilkan, oleh karena itu kamu dapat mengikuti artikel ini sampai habis.
Kerbau adalah jenis binatang memamah biak yang masih termasuk dalam anak suku Bovinae. Kerbau liar (orang India menyebutnya arni) masih dapat ditemukan di daerah-daerah bagian Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, Cina, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Sedangkan kerbau yang telah didomestikasi banyak banyak terdapat di Asia, Amerika Selatan, Afrika Utara, dan bagian Eropa.
Populasi kerbau liar di Asia mulai menurun dan dikhawatirkan pada masa yang akan datang mengalami kepunahan yang besar. kerbau liar yang dapat ditemukan adalah kerbau dewasa memiliki berat mencapai 300 kg hingga 600 kg dan kerbau betina berat dapat mencapai 800 kg dan kerbau pejantan dapat mencapai berat 1200 kg. Salah satu ciri yang membedakan kerbau liar dan kerbau yang sudah didomestikasi (diternakkan) adalah kerbau yang sudah didomestikasi memliki perut yang bulat.
Klasifikasi kerbau masih belum pasti, beberapa autoritas mengelompokkan kerbau sebagai suatu spesies Bubalus bubalis dengan tiga subspesies, yaitu :
1. Kerbau sungai (b. bubalis bubalis) berasal dari Asia Selatan
2. Kerbau rawa (B.bubalis carabanesis) berasal dari Asia Tenggara
3. Kerbau Liar (B. bubalis arnee)
Proses perawatan pada ternak kerbau tidak jauh berbeda dengan ternak hewan lain seperti sapi, kambing dan yang lainnya. Makanannya pun tergolong mudah didapat karena makanan yang disukainya itu rumput di daerah persawahan. untuk menegenal cara berternak hewan kerbau maka kamu harus ikuti panduan demi panduan agar hasilnya maksimal.
Semua orang mengetahui bahwa untuk memperoleh keuntungan yang besar termasuk dari ternak kerbau ini maka tidaklah mudah. Harus melewati
togel hongkong berbagai tahap dan melewati waktu yang cukup panjang agar memperoleh keuntungan dan hasil yang maksimal yang telah diharapkan sebelumnya. Bagi Anda yang masih pemula dan baru memulai dalam hal ini, alangkah baiknya kita untuk menentukan terlebih dahulu dalam pemilihan bibit kerbau jantan dan betina.
Cara ternak kerbau yang baik juga harus menyiapkan kandang yang ideal. Kandang yang ideal memenuhi syarat teknis dan memiliki nilai ekonomis. Syarat kandang kerbau yang baik adalah:
• Terpisah cukup jauh dari rumah dan keramaian
• Bahan kandang boleh menggunakan kayu atau bambu dengan atap dari genting atau atap seng/asbes sesuai keinginan kalian
• Lantai harus diratakan dengan semen atau dengan tanah dipadatkan. Lantai kandang di buat lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar kerbau
• Kandang dilengkapi dengan dinding yang kuat serta tempat makan dan minum
• Buat ventilasi pada bagian dalam kandang agar aliran udara berjalan dengan baik
• Buat juga saluran pembuangan air dan kotoran dalam dan luar kandang agar tidak becek saat di siram
Ukuran kandang kerbau yang baik yaitu Ukuran kandang kerbau yang baik lebih banyak ditentukan oleh umur dan jenis kelamin kerbau itu sendiri adalah sebagai berikut.
Berikut pedoman ukuran ternak kandang kerbau untuk satu ekor kerbau:
1. Kerbau betina dewasa sekitar 1,5 m x sampai 2 m2
2. Kerbau jantan dewasa sekitar 1,8 m x sampai 2 m2
3. Kerbau stadium anak sekitar 1,5 m x sampai 1 m2
Pakan kerbau yang baik pada umumnya terdiri dari bahan hijauan seperti rumput, limbah pertanian dan penguat.
Agar usaha ternak kerbau yang baik tidak terganggu saat musim kemarau melanda maka pada pemberian jerami padi dari hasil olahan bisa diberikan sebanyak 30 sampai 35% agar tercapai kebutuhan pakan kerbau.