Frekuensi suara atau bunyi merupakan angka seberapa sering gelombang suara berulang dalam satu detik. Biasanya pengukuran frekuensi bunyi ini menggunakan satuan Hertz atau Hz. Dengan mengetahui frekuensinya, maka kita bisa lebih memahami suatu bunyi atau suara.Pengukuran frekuensi suatu bunyi juga memiliki banyak manfaat untuk orang-orang. Kita bahkan bisa memanfaatkan pengukuran frekuensi bunyi untuk kebutuhan ilmiah maupun fisika. Selain itu juga bisa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari. seperti dalam teknologi musik.
Untuk mengukur frekuensi bunyi tentu kita membutuhkan sebuah alat tertentu. Berikut adalah beberapa alat untuk mengukur frekuensi bunyi yang bisa Anda gunakan:
Alat pertama yang bisa Anda gunakan untuk mengukur frekuensi bunyi yaitu frequency counter. Frekuensi counter ini merupakan salah satu alat yang berfungsi khusus, yakni mengukur frekuensi bunyi. Alat tersebut mampu memberikan pembacaan yang akurat mengenai frekuensi bunyi.Alat ini akan menggunakan rangkaian elektronik untuk menghitung siklus gelombang suara dalam satu detik. Kemudian frequency counter ini akan mengubah sinyal suara tersebut menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebutlah yang kemudian akan dianalisis untuk mengetahui jumlah siklus gelombang suara.
Alat lainnya yang memiliki fungsi untuk mengukur frekuensi bunyi yaitu analyzers. Menariknya, alat ini mampu memberikan berbagai informasi terkait komposisi frekuensi mulai bunyi. Bahkan alat untuk mengukur frekuensi suara ini mampu menampilkan kekuatan komponen frekuensi.Alat ini akan bekerja menggunakan mikrofon untuk menangkap bunyi atau suara. Kemudian analyzer akan mengubah sinyal suara yang tertangkap menjadi sinyal listrik. Setelah itu, barulah alat ini akan menganalisis dan mengidentifikasi sinyal listrik untuk mengetahui frekuensi bunyi.
Selanjutnya, terdapat alat bernama FFT atau Fast Fourier transform Analyzer yang serupa dengan alat sebelumnya. Sesuai dengan namanya, alat ini akan bekerja mengukur frekuensi bunyi menggunakan metode FFT. Karena itu, alat ini mampu memberikan informasi yang rinci mengenai frekuensi suara.Cara kerjanya sama dengan alat sebelumnya, yaitu menangkap suara melalui mikrofon. Kemudian mengubah sinyal suara yang berhasil tertangkap sebelumnya menjadi sinyal listrik. Menggunakan metode FFT, alat ini akan menganalisis komponen frekuensi suara yang tertangkap.
Solfeggio tuning forks merupakan alat yang cukup sering digunakan untuk praktek terapi suara dan meditasi. Alat ini sendiri berfungsi untuk mengukur dan membangkitkan frekuensi suatu bunyi. Alat yang bernama solfeggio tuning forks ini sendiri terbuat dari logam.Karena itu, ketika kita memukul alat satu ini maka akan menghasilkan frekuensi tertentu. Frekuensi yang berasal dari pukulan alat ini nantinya juga memiliki peran yang cukup penting. Sebab, frekuensinya nanti akan berguna untuk membandingkan frekuensi bunyi yang sudah terukur.
Anda juga bisa mengukur frekuensi bunyi menggunakan alat bernama oscilloscope. Oscilloscope memiliki fungsi untuk menampilkan gelombang suara dalam bentuk grafik. Alat ini mampu mengukur frekuensi bunyi dan menampilkannya dalam bentuk grafis gelombang bunyi.Cara kerja alat untuk mengukur frekuensi suara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari alat lainnya. Alat ini akan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik terlebih dahulu. Setelah itu, maka layar oscilloscope akan menampilkan sinyal listrik suara tersebut dalam bentuk gelombang suara.
Seismograf juga termasuk alat untuk mengukur getaran dan frekuensi dari suatu bunyi. Menggunakan alat ini dengan cara yang tepat, Anda bisa mengukur frekuensi bunyi secara akurat. Bahkan Anda juga bisa mendapatkan perbedaan frekuensi suara dari berbagai sumber suara.Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu hanya dengan mendekatkan alat tersebut pada sumber suara. Setelah itu, nyalakan seismograf dan akan muncul gerakan yang menunjukkan getaran suara masuk ke alat ini. Anda tinggal menghitung gerakan tautan dalam satu detik untuk mengetahui frekuensi suaranya.