IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat. IHSG masih berusaha naik di tengah tekanan dari geopolitik serta kenaikan suku bunga The Fed.

Dikutip dari Investing.com, Selasa, 24 Oktober 2023, IHSG naik 8,63 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.750,59. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan Online Baccarat atau Indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,20 persen ke posisi 900,85.

Sementara itu, laju bursa saham Amerika Serikat (AS) bervariasi. Dua indeks komposit S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami penurunan, sementara Nasdaq melaju kencang pada penutupan perdagangan kemarin.

Saham-saham yang mengalami kenaikan adalah NVIDIA Corp, Airbnb, Walmart Inc, Microsoft Corp. Saham yang alami koreksi adalah Chevron Corp, Intel Corp, FMC Corp, dan Mosaic Co. Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa pagi.

Mengacu data Bloomberg, Selasa, 24 Oktober 2023, rupiah menguat 46 poin atau 0,29 persen dari penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp15.887 per USD.

IHSG Dibuka

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 49 pon atau 0,3 persen menjadi Rp15.880 per USD. Rupiah ditaksir akan bergerak pada kisaran Rp15.819 hingga Rp15.940 per USD. Melansir Xinhua, dolar AS melemah di akhir perdagangan Senin, karena imbal hasil obligasi AS turun. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,59 persen pada 105,5372 di akhir perdagangan.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mencapai 5,021 persen, sebelum kemudian turun. Penurunan imbal hasil obligasi AS membuat pasar bertaruh pada peluang yang lebih rendah dari kenaikan oleh Federal Reserve dan membuat dolar AS kehilangan minat.

Pergerakan di pasar valuta asing sebagian besar diredam pada Senin karena para pedagang menunggu beberapa peristiwa minggu ini, termasuk pertemuan Bank Sentral Eropa, rilis data PDB AS, dan pengukur inflasi yang disukai Fed.

Para anggota Fed saat ini sedang dalam masa libur menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal yang dimulai pada 31 Oktober.